Artikel ini membahas tentang pemanfaatan komputer bicara dalam mendukung aksesibilitas literasi digital bagi mahasiswa tunanetra di Pepustakaan Yayasan Mitra Netra. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pentingnya literasi digital bagi penyandang tunanetra dalam menghadapi tantangan dunia digital yang semakin berkembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap dua mahasiswa tunanetra pengguna komputer bicara dan dua instruktur pelatihan komputer bicara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komputer bicara berperan penting dalam mengembangkan empat kompetensi inti literasi digital mahasiswa tunanetra, yaitu internet searching, hypertextual navigation, content evaluation, dan knowledge assembly. Komputer bicara memungkinkan mahasiswa tunanetra untuk mencari informasi secara mandiri, menavigasi laman web, mengevaluasi kualitas informasi, dan menyusun materi akademik. Pelatihan yang terstruktur dari Yayasan Mitra Netra turut menunjang kemampuan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi ini secara optimal. Dengan demikian, pemanfaatan komputer bicara tidak hanya meningkatkan akses informasi, tetapi juga memperkuat kemandirian dan partisipasi akademik penyandang tunanetra dalam lingkungan digital. Kata Kunci: Komputer Bicara, Aksesibilitas Digital, Literasi Digital, Tunanetra
Copyrights © 2025