Penelitian ini bertujuan untuk menginisiasi penerapan manajemen risiko di perusahaan telekomunikasi yang diharapkan dapat menghasilkan solusi praktis sehingga membantu perusahaan mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko dengan tepat. PT ABC dipilih sebagai ABC dipilih sebagai objek penelitian ini karena merupakan perusahaan internet service provider terkemuka di Indonesia yang memiliki kecepatan internet terbaik namun saat ini belum menerapkan manajemen risiko. Manajemen risiko merupakan bagian corporate governance yang sangat penting bagi perusahaan telekomunikasi karena perusahaan ini memiliki karakteristik yang unik dan risiko yang kompleks. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus tunggal dan analisis unit tunggal. Data dalam penelitian ini adalah diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara semi terstruktur. Keunikan dari penelitian ini adalah membahas tentang perancangan manajemen risiko pada perusahaan telekomunikasi di Indonesia dengan menggunakan kerangka kerja manajemen risiko ISO 31000:2018. Terdapat 28 faktor risiko yang berhasil diidentifikasi yang berhasil diidentifikasi di PT ABC, dengan rincian 6 (enam) faktor risiko dalam kategori sangat tinggi kategori sangat tinggi, 4 (empat) faktor risiko dalam kategori tinggi, 16 (enam belas) faktor risiko dalam kategori sedang dan 2 (dua) faktor risiko dalam kategori rendah
Copyrights © 2025