Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan gaya kepemimpinan terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada karyawan PT. Woo Shin Garment Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, ditemukan bahwa tanggapan karyawan terhadap variabel stres kerja dan turnover intention berada pada kategori cukup tinggi, sedangkan terhadap gaya kepemimpinan dan kepuasan kerja berada pada kategori cukup baik dan cukup puas. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, namun berpengaruh positif dan signifikan terhadap turnover intention. Sebaliknya, gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja serta negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Selain itu, kepuasan kerja memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention. Temuan lainnya menunjukkan bahwa kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh stres kerja dan gaya kepemimpinan terhadap turnover intention. Dengan demikian, perusahaan perlu mengelola stres kerja dan meningkatkan kualitas kepemimpinan guna meningkatkan kepuasan kerja dan menekan turnover intention karyawan.
Copyrights © 2025