Penelitian ini menguji dan menganalisis pengaruh financial literacy, financial technology, risk perception, dan risk tolerance terhadap keputusan investasi. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan instrumen survei dan pengukuran variabel menggunakan skala likert. Subjek penelitian ini adalah investor generasi Z di Jabodetabek. Adapun metode pengambilan sampel yang diterapkan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner yang dibuat menggunakan google form kemudian disebarkan melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Twitter, platform kudata, Linkedin, dan Investor yang tergabung dalam suatu komunitas telegram. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 205 sampel. Pengujian data yang dilakukan meliputi analisis statistik deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi linear berganda dengan spss. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa financial literacy, financial technology, dan risk tolerance berpengaruh positif terhadap keputusan investasi. Sementara risk perception tidak berpengaruh terhadap keputusan investasi. Studi ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi berbagai pihak, khususnya para investor, dengan menekankan pentingnya pengambilan keputusan invetasi yang rasional dan tidak memiliki perilaku yang impulsif. Investor generasi Z di jabodetabek perlu memiliki literasi keuangan yang baik agar keputusan investasi yang diambil menghasilkan keuntungan. Pengetahuan terkait financial technology di era globalisasi ini akan sangat berpengaruh terhadap keputusan investasi.
Copyrights © 2025