Jurnal Pariwisata
Vol 4, No 2 (2017): Jurnal PARIWISATA

Pengembangan Destinasi Wisata Pada Tingkat Tapak Lahan Dengan Pendekatan Analisis Swot

Hary Hermawan (Universitas BSI Bandung)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2017

Abstract

ABSTRAKKunjungan wisatawan ke Yogyakarta dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa masih terjadi ketimpangan kunjungan wisata antar kabupaten yang cukup mencolok karena kualitas destinasi wisata antar Kabupaten belum merata. Artikel ini mencoba untuk menggali konsep dalam pengembangan destinasi yang berbasis alam di Kawasan Puspo Ardi, dikaji dengan pendekatan SWOT. Hasil analisis merujuk pada strategi memperbaiki kelemahan untuk mengambil peluang (WO). Aplikasi dalam pengembangan destinasi tingkat tapak lahan, meliputi : Penataan taman atau landscaping; Pembangunan sarana wisata dan aksebilitas; Rekomendasi menggarap potensi daya tarik alam budaya serta potensi flora khas yang ada untuk dikemas menjadi daya tarik wisata yang indah, unik dan otentik dengan penataan taman atau landscaping sebagai kesan pertama dan icon wisata Puspo Ardi, Pengadaan faslititas mulai yang paling dasar seperti tempat parkir, plang penujuk, tempat duduk umum, gazebo, toilet, parkir dan seterusnya, dan pembangunan daya tarik yang iconik, atau instagramable untuk memaksimalkan potensi pasar anak muda dengan trend selfi.Kata kunci: Pengembangan destinasi, daya tarik wisata, tapak lahan, landskapingABSTRACTTourist visits to Yogyakarta from year to year experienced a fairly rapid growth. But it can not be denied that there is still an imbalance in tourist visits between districts is quite striking because the quality of tourist destinations between districts has not been evenly distributed. This article attempts to explore concepts in the development of natural-based destinations in the Puspo Ardi region, studied by the SWOT approach. The results of the analysis refer to the strategy of fixing weaknesses to take opportunities (WO). Applications in the development of land-level destination sites, including: Arrangement of parks or landscaping; Development of tourism facilities and accessibility; The construction of the Recommendations on the Group of natural charm and culture group flora typical tourist attraction to be included in a beautiful, unique and authentic with a garden or landscape configuration as the first impression and a tourist icon Puspo Ardi, the procurement of the start faslititas the most basic such as parking, mark penujuk, General seating, gazebo, toilets, parking and so on, and the development of iconik attractions, or instagramable to maximize the Group's young market with trends selfie.Keywords: Destination development,tourism attraction, tread land, landscaping

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jp

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science

Description

Jurnal PARIWISATA Terbit pertama kali pada 2014. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai Kepariwisataan dan Destinasi Wisata. Dengan lingkup keilmuan pada bidang: 1. Destinasi Pariwisata 2. Kualitas Pelayanan 3. Perhotelan 4. ...