Jurnal Pariwisata
Vol 4, No 1 (2017): Jurnal PARIWISATA

Persepsi Wisatawan Terhadap Night Life Attraction

Hary Hermawan (STP ARS Internasional)



Article Info

Publish Date
28 Apr 2017

Abstract

ABSTRAK                                                Kabaret adalah istilah pertunjukan musik, komedi, tari, drama, dan campuran seni lainnya yang khusus diperagakan oleh para pria yang berbusana wanita (ladyboy) di atas panggung. Pertunjukan Kabaret di Restoran Oyot Godhong ditujukan sebagai daya tarik wisata baru yang diharapkan dapat meningkatkan minat wisatawan untuk mengunjungi Kawasan Malioboro Yogyakarta, khususnya ke restoran Oyot Godhong. Berdasarkan penelitian diskriptif terlihat bahwa Karakteristik wisatawan yang melihat Kabaret sangat beragam, serta masing-masing memiliki persepsi dan motivasi yang berbeda-beda. Pertunjukan Kabaret telah memenuhi syarat menjadi daya tarik wisata budaya yang dipentaskan di malam hari (night atraction) di Kota Yogyakarta. Analisis persepsi wisatawan menunjukan bahwa  pertunjukan Kabaret memiliki keindahan atau estetika, keunikan, dan nilai-nilai sehingga telah memenuhi kriteria standar  sebagai daya tarik wisata. Pertunjukan Kabaret mampu meningkatkan nilai jual restoran. Restoran Oyot Godhong, yang sebelumnya hanya berupa sarana wisata namun saat ini telah menjadi restoran yang memiliki daya tarik wisata.Kata kunci: pertunjukan Kabaret, atraksi malam, atraksi wisata, persepsi wisatwan, pemasaran pariwisataABSTRACTCabaret is a term performances of music, comedy, dance, drama, and other special mix of art perfomed by men who dressed in women (ladyboy) on stage. Cabaret performances in Oyot Godhong Restaurant intended as new tourist attraction that is expected to increase the interest of tourists to visit Malioboro in Yogyakarta, especially to Oyot Godhong Restaurants. Based descriptive study shows that the characteristics travelers who viewed Kabaret show is very diverse, each of which has perceptions and motivations are different. Cabaret performances have qualified to become the cultural attractions are staged at night (night atraction) in the city of Yogyakarta. Based on traveler perception indicates that the cabaret performances have beauty or aesthetics, uniqueness, and values that match the criteria criteria of the standard as a tourist attraction. Performances Cabaret in Oyot Godhong Restaurants able to increase the sale value. Oyot Godhong Restaurants previously only form of tourism facilities (amenities), but is now a restaurant that has a tourist attraction (atraction). Keywords: Cabaret show, night life attractions, tourism attraction, tourists perception, tourism marketing

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

jp

Publisher

Subject

Humanities Environmental Science

Description

Jurnal PARIWISATA Terbit pertama kali pada 2014. Jurnal ini dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai Kepariwisataan dan Destinasi Wisata. Dengan lingkup keilmuan pada bidang: 1. Destinasi Pariwisata 2. Kualitas Pelayanan 3. Perhotelan 4. ...