Indonesia merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana gempa bumi, termasuk ancaman gempa megathrust yang dapat menimbulkan dampak signifikan. Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi sebagai calon tenaga kesehatan tergolong kelompok yang rentan mengalami kecemasan akibat kurangnya kesiapan menghadapi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesiapsiagaan bencana gempa megathrust terhadap tingkat kecemasan mahasiswa Keperawatan Anestesiologi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta angkatan 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental model one group pretest-posttest. Sebanyak 67 responden dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kesiapsiagaan bencana dan skala kecemasan DASS-21. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara peningkatan kesiapsiagaan dan penurunan tingkat kecemasan mahasiswa (p < 0,05). Rerata skor kesiapsiagaan meningkat setelah intervensi edukasi, sementara skor kecemasan menurun. Edukasi mengenai kesiapsiagaan terhadap gempa megathrust terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan mahasiswa dan disarankan untuk dilaksanakan secara berkala di lingkungan perguruan tinggi sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana.
Copyrights © 2025