Purpose ―Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja lingkungan, biaya lingkungan, dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan sub sektor batu bara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018–2022. Kinerja keuangan diukur menggunakan rasio Return on Assets (ROA) sebagai indikator efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba dari total aset yang dimiliki. Kinerja lingkungan diukur melalui peringkat PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sementara biaya lingkungan diproksikan melalui rasio biaya Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap laba tahun berjalan. Ukuran perusahaan dihitung menggunakan logaritma natural dari total aset. Methods―Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal dan teknik analisis regresi linier berganda. Sampel terdiri dari 19 perusahaan batu bara yang memenuhi kriteria purposive sampling. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan, ketiga variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Secara parsial, kinerja lingkungan, biaya lingkungan, dan ukuran perusahaan juga masing-masing menunjukkan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Findings―Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial, kinerja lingkungan, biaya lingkungan, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan, yang diukur menggunakan Return on Assets (ROA) Implication―Temuan ini mendukung teori legitimasi dan stakeholder, yang menyatakan bahwa perhatian terhadap lingkungan dan sosial berkontribusi terhadap peningkatan reputasi dan profitabilitas perusahaan. Implikasi praktis dari studi ini menunjukkan bahwa integrasi aspek keberlanjutan dalam strategi perusahaan tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga memperkuat daya saing perusahaan di industri ekstraktif yang memiliki dampak tinggi terhadap lingkungan. Originality―Keaslian penelitian ini terletak pada integrasi indikator keberlanjutan (PROPER dan CSR) dengan indikator kinerja keuangan dalam konteks industri pertambangan batubara di Indonesia dengan cakupan data lima tahun.
Copyrights © 2024