Tujuan- Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian internal pada PT Jaya Intermoda Logistik dengan menggunakan kerangka COSO. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan pada lima komponen pengendalian internal, yaitu Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Aktivitas Pengendalian, Informasi dan Komunikasi, serta Pemantauan, guna memberikan rekomendasi perbaikan sistem pengendalian perusahaan. Metode- Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan metode campuran (mixed methods). Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan kuesioner kepada pimpinan dan karyawan PT Jaya Intermoda Logistik. Data kuesioner dianalisis secara deskriptif kuantitatif melalui tabulasi frekuensi, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil- Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal PT Jaya Intermoda Logistik masih belum optimal. Perusahaan masih sangat bergantung pada manajemen kekeluargaan, tanpa dukungan SOP tertulis, audit internal, ataupun sistem monitoring formal. Selain itu, pembagian tugas tidak terdokumentasi secara jelas, akses dokumen tidak dibatasi, dan evaluasi kinerja tidak dilakukan secara berkala. Meskipun terdapat upaya digitalisasi melalui software akuntansi dan pengecekan fisik terhadap barang kiriman, aspek manajerial dan administratif belum terkontrol dengan baik. Implikasi- Penelitian ini menekankan pentingnya komitmen manajemen dalam membangun sistem pengendalian internal yang formal, terdokumentasi, dan dijalankan secara konsisten. Penelitian ini juga memberikan kontribusi teoretis dalam memperluas kajian pengendalian internal berbasis COSO, khususnya pada sektor logistik di Indonesia Timur yang masih jarang dieksplorasi. Orisinilitas-Penelitian ini memberikan kontribusi dengan mengaplikasikan kerangka COSO pada perusahaan logistik di Indonesia, yang jarang menjadi objek penelitian sebelumnya. Fokus pada integrasi analisis kualitatif dan kuantitatif dalam konteks logistik menjadi keunikan penelitian ini dibandingkan studi terdahulu.
Copyrights © 2024