Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pertumbuhan penjualan, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2019-2022. Data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang dipublikasikan oleh BEI. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 25 perusahaan sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI, menggunakan teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling yang digunakan sehingga terpilih 12 perusahaan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda yang diolah dengan alat bantu aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan, likuiditas berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja keuangan, ukuran perusahaan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Copyrights © 2025