Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fleksibilitas kerja, persepsi dukungan organisasi, kepuasan kerja, dan kebermaknaan pekerjaan terhadap turnover intention karyawan generasi Z di sektor bisnis Indonesia. Menggunakan data survei dari 150 responden, penelitian ini menerapkan analisis regresi linear berganda untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variabel tersebut secara simultan dan parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap turnover intention. Fleksibilitas kerja memiliki pengaruh paling dominan, mengindikasikan pentingnya kebebasan dalam pengaturan waktu dan tempat kerja bagi generasi Z. Persepsi dukungan organisasi, kepuasan kerja, dan kebermaknaan pekerjaan juga berperan signifikan dalam mengurangi niat keluar karyawan. Model regresi menjelaskan 48% variasi turnover intention, mengindikasikan bahwa faktor-faktor ini merupakan determinan utama retensi karyawan muda. Temuan ini memperkuat teori manajemen sumber daya manusia terkait kebutuhan psikologis dan preferensi generasi Z yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Implikasi praktisnya adalah organisasi perlu mengadopsi kebijakan kerja fleksibel, memperkuat dukungan dan kepuasan kerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang bermakna untuk meningkatkan loyalitas karyawan. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris yang relevan bagi pengembangan strategi retensi SDM dalam konteks bisnis Indonesia modern.
Copyrights © 2025