Keberadaan batugamping di suatu daerah akan memicu perubahan tataguna lahan, terutama berkembang menjadi kawasan pertambangan baik dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar maupun pemodal dari luar daerah. Batugamping terumbu Anggota Formasi Tapak yang berada di Desa Darmakradenan Kabupaten Banyumas memiliki penyebaran berarah relatif barat-timur sebagaimana pola penyebaran batuan sedimen klastik yang terbentuk bersamaan pada Pliosen. Penelitian ini bermaksud untuk mempelajari dan menelaah karakteristik batugamping terumbu yang cukup kaya akan keberadaan formanifera besar, namun cukup sedikit foraminifera kecil. Hasil analisis petrologi dan petrografi menunjukkan bahwa batugamping di lokasi penelitian sebagian besar merupakan batugamping berjenis Packstone dan Wackestone yang kaya akan fosil foraminifera, koral dan alga. Hasil analisis paleotologi menunjukkan umur batugamping pada derah penelitian adalah Miosen Akhir – Pliosen Awal (N18-N19) dan terbentuk pada laut dangkal (Zona Neritik). Selain itu keberadaan batugamping crystal carbonate serta gua-gua dengan diameter 20 – 50 cm pada kawasan perbukitan di bagian barat dapat menjadi petunjuk serta studi lanjutan pembentukan bentang alam kawasan karst di daerah ini.
Copyrights © 2025