Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji bagaimana pengungkapan emisi karbon dan akuntansi hijau memengaruhi nilai perusahaan, serta bagaimana komite audit berfungsi sebagai faktor moderasi. Perusahaan-perusahaan di industri energi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara tahun 2022 - 2024 menjadi subjek penelitian. Regresi data panel menggunakan Random Effects Model (REM) merupakan teknik analisis yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntansi hijau dan pengungkapan emisi karbon berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang memperhatikan aspek lingkungan mendapat respons positif dari investor. Namun, komite audit tidak mampu memperkuat pengaruh akuntansi hijau terhadap nilai perusahaan. Sebaliknya, komite audit memperkuat pengaruh positif pengungkapan emisi karbon terhadap nilai perusahaan. Temuan ini menegaskan bahwa keberadaan komite audit lebih efektif dalam aspek pengawasan dan pengungkapan daripada pada implementasi teknis akuntansi hijau.
Copyrights © 2025