Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bias perilaku investor, yaitu overconfidence, loss aversion, dan representativeness terhadap pengambilan keputusan investasi pada mahasiswa FEB di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 106 responden. Analisis dilakukan menggunakan regresi linear berganda dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel overconfidence yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan investasi, sementara loss aversion dan representativeness tidak signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa keyakinan berlebih menjadi faktor utama yang mempengaruhi keputusan investasi mahasiswa.
Copyrights © 2025