Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2024, sekitar 24% anak sekolah dasar di Provinsi Riau mengalami gangguan dalam perkembangan kognitif mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gadget dengan perkembangan kognitif pada anak sekolah dasar di UPT SDN 006 Langgini. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 129 siswa kelas IV, V, dan VI di UPT SDN 006 Langgini, yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling dan simple random sampling. Alat ukur yang di gunakan adalah kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil univariat didapatkan sebanyak 71 siswa (55,0%) buruk menggunakan gadget, sebanyak 73 siswa (56,6%) mengalami perkembangan kognitif kurang baik. Hasil bivariat didapatkan ada hubungan signifikan antara penggunaan gadget dan perkembangan kognitif pada anak di UPT SDN 006 Langgini dengan p- value 0,000. Diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak sekolah dan bisa menambah pemahaman dan pengetahuan siswa tentang penggunaan gadget dan perkembangan kognitif pada anak sekolah dasar.Kata Kunci: Perkembangan Kognitif, Penggunaan Gadget
Copyrights © 2025