Masalah dalam penelitian ini adalah masih kurangnya keterampilan roll depan jongkok pada atlet pemula di Kabupaten 50 Kota kenyataan ini didasari dari metode latihan yang belum efektif dan program latihan yang kurang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode latihan terpadu terhadap keterampilan roll depan jongkok pada atlet pemula di Kabupaten 50 Kota. Jenis penelitian eksperimen semu. Menggunakan one group pre-test and post-tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet pemula di Kabupaten 50 Kota yang berjumlah 8 orang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, yaitu atlet pemula yang memenuhi kriteria tertentu, seperti memiliki tingkat keterampilan dasar yang belum mahir, serta aktif dalam latihan di klub yang berjumlah 6 atlet putra. Instrumen keterampilan roll depan jongkok melihat keterampilan roll depan jongkok lapangan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan beda mean atau uji t. Hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa terdapat: Pengaruh Metode Latihan Terpadu . Hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil analisis uji t, dimana diperoleh sign 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi α = 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara metode latihan terpadu terhadap keterampilan rol depan jongkok pada atlet pemula di Kabupaten 50 Kota
Copyrights © 2025