Matematika adalah bidang ilmu yang bersifat konseptual dan terus berkembang. Dalam proses belajar matematika, sering kali dibahas masalah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, budaya muncul dari kebiasaan manusia dalam menjalani kehidupan. Berdasarkan hal ini, budaya memiliki hubungan yang kuat dengan matematika, sehingga menciptakan sebuah pembelajaran yang menitikberatkan pada kedua hal tersebut. Hal ini dikenal sebagai etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi elemen-elemen etnomatematika yang ada dalam arsitektur Masjid Darussalam Blokagung di Banyuwangi, Jawa Timur. Pendekatan etnomatematika dimanfaatkan untuk menghubungkan gagasan-gagasan matematika dengan kebudayaan lokal melalui analisis arsitektur masjid, sebagai usaha untuk memperkaya pembelajaran matematika yang berbasis konteks dan kearifan lokal. Dengan menggunakan metode kualitatif berupa studi etnografi, data diperoleh melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan pengumpulan dokumentasi visual, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masjid Darussalam blokagung terdapat unsur etnomatematika berupa bangun datar dan bangun ruang. Sehingga konsep konsep matematikanya dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan memahami dengan melalui budaya lokal.
Copyrights © 2025