Kemiskinan anak pada usia dini merupakan penyebab terjadinya kemiskinan yang berkepanjangan. Secara nasional anak miskin lebih banyak ditemukan di pulau Jawa dan Bali, yaitu sebanyak 48,21 persen. Pengukuran kemiskinan anak menggunakan pendekatan moneter kurang ideal sehingga dibutuhkan pendekatan multidimensi. Kelompok umur anak yang paling rentan mengalami kemiskinan multidimensi adalah kelompok umur balita. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemiskinan balita di Pulau Jawa dan Bali dengan menggunakan Multiple Overlapping Deprivation Analysis (MODA). Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kemiskinan balita berdasarkan karakteristik individu dan rumah tangga dengan menggunakan regresi logistik biner multilevel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 dari 10 balita di Pulau Jawa dan Bali mengalami miskin multidimensi. Seluruh karakteristik individu dan rumah tangga pada penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan multidimensi balita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025