Program makan bergizi gratis merupakan inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah gizi buruk, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengurangi beban ekonomi rumah tangga miskin. Artikel ini bertujuan menganalisis dampak ekonomi dari program makan bergizi gratis tersebut dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan status gizi anak-anak, tetapi juga memberikan efek berganda (multiplier effect) terhadap sektor pertanian, UMKM, serta daya beli masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi rantai pasok lokal dan tata kelola program yang transparan agar manfaat ekonominya maksimal dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025