UMKM Halwa Indo Raya Jombang merupakan usaha pengolahan buah salak yang masih menggunakan sistem pencatatan penerimaan kas secara manual tanpa pemisahan tugas yang jelas. Permasalahan ini menimbulkan risiko kesalahan pencatatan dan ketidakakuratan laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan serta merancang sistem baru menggunakan pendekatan Business Process Modelling and Notation (BPMN). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dirancang dengan BPMN mampu memperjelas alur pencatatan, memisahkan antara kas yang telah diterima dan piutang, serta menyajikan laporan keuangan yang lebih akurat dan sesuai dengan SAK EMKM. Flowchart sistem membantu memperkuat pengendalian internal dan meningkatkan efisiensi operasional. Penelitian ini menekankan pentingnya penerapan sistem pencatatan terstruktur bagi UMKM untuk mendukung keberlanjutan dan profesionalisme usaha.
Copyrights © 2025