JFM (Jurnal Farmasi Malahayati)
Vol 8, No 2 (2025)

BEBAN BIAYA RAWAT INAP DEMAM BERDARAH DI ASIA 2017-2022: TINJAUAN SISTEMATIK

Alia, Dina Fatma (Unknown)
Prastowo, Muhammad Yogie (Unknown)
Pawallangi, Andi Nur’ainun Reskia (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2025

Abstract

Informasi tentang beban biaya ekonomi pada perawatan penyakit sangat penting untuk menginformasikan kepada pemangku kebijakan untuk menetapkan prioritas kebijakan kesehatan dan teknologi pengendalian penyakit. Untuk dapat mengkarakterisasi tren biaya rawat inap DBD di Asia, dilakukan tinjauan sistematis periode 2017-2022. Data base Scopus dan PubMed digunakan untuk pencarian artikel beban biaya rawat inap demam berdarah di Asia untuk periode 2017-2022. Studi yang dilakukan termasuk biaya rawat inap (biaya medis langsung, biaya non-medis langsung dan biaya tidak langsung). Data diringkas secara deskriptif dan dilaporkan mengikuti pedoman Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA). Sebanyak 715 artikel ditemukan (316 Pubmed dan 399 Scopus). Negara-negara yang termasuk dalam studi ini adalah Indonesia, India, Vietnam dan Sri Lanka. Analisis biaya rawat inap Demam Berdarah di Asia memiliki dua perspektif yakni dari provider dan societal. Biaya medis langsung terendah ditunjukkan oleh Sri Lanka dengan 16,2 USD dan tertinggi ditunjukkan di Indonesia pada rumah sakit tipe A/B dengan 372 USD. Data biaya rawat inap menunjukkan bahwa biaya rawat inap akibat demam berdarah masih tinggi dan berbahaya bagi masyarakat terutama masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

farmasi

Publisher

Subject

Environmental Science Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Farmasi Malahayati (JFM) merupakan jurnal yang berisi tentang hasil penelitian maupun review dibidang farmasi yang meliputi bidang farmasetika, kimia farmasi, biologi farmasi dan farmasi klinis ...