Perkembangan kendaraan listrik menuntut sistem suspensi yang tidak hanya stabil, tetapi juga nyaman, terutama pada konfigurasi motor penggerak belakang yang menyebabkan distribusi massa menjadi asimetris. Penelitian ini menganalisis karakteristik suspensi belakang kendaraan listrik empat roda menggunakan model massa–pegas–redaman satu derajat kebebasan (1-DOF), dengan evaluasi berdasarkan standar kenyamanan ISO 2631-1. Objek studi berupa kendaraan listrik ringan dengan distribusi massa belakang dominan, menghasilkan beban kerja suspensi belakang sebesar 1.052,5 kg. Hasil perhitungan menunjukkan gaya statis per pegas sebesar 5.162,5 N dan kekakuan pegas 51.625 N/m, menghasilkan frekuensi natural 1,11 Hz yang berada dalam rentang kenyamanan optimal. Dengan damping ratio 0,25, diperoleh koefisien redaman 3,685 Ns/m dan waktu redaman sekitar 2,3 detik. Simulasi osilasi menunjukkan bahwa nilai ini memberikan keseimbangan terbaik antara kenyamanan dan stabilitas, dibandingkan rasio 0,10 dan 0,40. Temuan ini menunjukkan bahwa desain suspensi belakang yang diusulkan layak diterapkan pada kendaraan listrik dengan distribusi massa tidak merata dan mampu memenuhi standar kenyamanan internasional.
Copyrights © 2025