World Health Organization (WHO) Tahun 2021 menyatakan bahwa sekitar 1,71 miliar orang mengalami gangguan Musculoskeletal Disorders (MSDs) di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh faktor ergonomis yang ada di dunia kerja dan industri. Salah satu industri yang ada di Kota Padang adalah Tiara Perabot. Perusahaan ini memproduksi meja, pintu, lemari, dan lain lain. 3 orang di antara pekerja, telah mengalami ganngguan Musculoskeletal Disorders. Keadaan ini melatarbelakangi penelitian terkait dengan ergonomi dengan menerapkan metode REBA (Rapid Entire Body Assesment). Tujuan penelitian adalah untuk menilai potensi risiko cidera Muskuloskeletal Disorders pada pekerjaan industri mebel. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja yang berjumlah 10 orang pekerja. Dari hasil penelitian didapat bahwa merakit kayu memiliki level risiko paling tinggi (8), dibanding dengan pekerjaan pengukuran kayu, memotong dan mengetam kayu, sampai pada ampelas dan pengecatan kayu.
Copyrights © 2025