Penelitian ini mengkaji analisis dan saran menggunakan teknik Overall Equipment effectiveness (OEE), Six Big Losses, dan Total Productive Maintenance (TPM) untuk meningkatkan kinerja mesin centrifugal di PT XYZ. Berdasarkan data operasional mesin periode September 2024, ditemukan bahwa nilai rata-rata OEE hanya menyentuh angka 66% yang berarti tingkat efektivitas mesin centrifugal saat ini masih jauh di bawah standar kelas dunia (85%). Untuk menentukan penyebab utama kerugian ini, analisis tentang Six Big Losses dilakukan. Temuan menunjukkan bahwa kategori penyebab utama ialah Equipment Failures (29,8%), Idling and Minor Stoppages (27%), dan Reduced Speed Losses (21,5%). Ketiga kategori ini diidententifikasi kembali menggunakan Fishbone Diagram dan Root Cause Analysis untuk menemukan akar penyebab dari kerugian. Hasil identifikasi ditemukan akar dari masalah ini antara lain disebabkan oleh gangguan elektromotor, van belt yang sering kendor bahkan putus, penyumbatan valve, dan penyebab kecil lainnya. Agar efektivitas mesin dapat ditingkatkan, maka direkomendasikan beberapa tindakan berdasarkan implementasi TPM. Tindakan yang direkomendasikan antara lain penyusunan jadwal untuk preventif maintenance, pelatihan operator dalam deteksi dini kerusakan, memasang sistem alarm, penerapan checklist inpeksi harian. Dengan adanya tindakan-tindakan ini diharapkan tingkat efektivitas mesin dapat meningkat hingga mencapai standar kelas dunia.
Copyrights © 2025