Latar Belakang: Anak usia dini belajar dengan cara melakukan sesuatu secara langsung, melalui pengalaman meraba, bergerak, melihat, serta mendengarkan. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran perlu disesuaikan dengan karakteristik alami anak dalam mengeksplorasi lingkungannya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui seni dan desain. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi dengan melakukan survei langsung pada anak usia dini. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan kondisi ideal yang seharusnya. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan analisis 5W1H untuk memperoleh gambaran nyata mengenai situasi yang terjadi pada anak. Hasil: Media berbasis seni dan desain interaktif terbukti dapat melibatkan anak secara langsung dalam aktivitas belajar. Melalui pengalaman sederhana, anak dapat dilatih untuk berpikir kreatif dan kritis, misalnya dengan memahami hubungan sebab-akibat serta memicu rasa ingin tahu. Kegiatan ini mendukung perkembangan kreativitas. Kesimpulan: Perancangan dalam penelitian ini menekankan pentingnya melibatkan seluruh alat indera anak. Melalui pendekatan ini, anak dapat dilatih kemampuan sensoriknya, sekaligus diajarkan memahami hubungan sebab-akibat dari suatu peristiwa, serta mampu mengembangkan kreativitas melalui berbagai bentuk aktivitas yang sesuai dengan tahap perkembangannya.
Copyrights © 2025