Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memperbaiki sistem antrean pasien di Poli Anak Rumah Sakit ABC, Bekasi, yang sering dikeluhkan karena lamanya waktu tunggu. Pengamatan menunjukkan bahwa tingginya jumlah pasien berbanding lurus dengan keluhan terhadap durasi antrean. Penelitian ini menggunakan data kualitatif dari wawancara dan data kuantitatif berupa waktu kedatangan dan pelayanan pasien. Data tersebut diolah melalui uji kecukupan dan distribusi, kemudian disimulasikan menggunakan perangkat lunak Arena, sebuah kombinasi antara bahasa simulasi dan simulator yang mudah digunakan. Berdasarkan analisis, model antrean yang ada saat ini adalah Single Channel-Multi Phase, di mana pasien melewati serangkaian tahapan pelayanan secara berurutan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu antrean mencapai 1278,61 menit, mengindikasikan perlunya perbaikan. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan agar rumah sakit menambah fasilitas pelayanan (counter) dan mengubah model antrean menjadi Multi Channel-Multi Phase. Perubahan ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu pasien secara signifikan dan meningkatkan kepuasan mereka terhadap pelayanan rumah sakit.
Copyrights © 2025