Sistem Informasi Inventaris Laboratorium (SITARIS) di Program Studi Sistem Informasi berfungsi mengelola data aset laboratorium secara terpusat. Penelitian ini mengevaluasi tata kelola SITARIS menggunakan framework COBIT 2019 pada subdomain APO04 (Manage Innovation) dan DSS05 (Manage Security Services). Metode yang digunakan meliputi penyusunan RACI Chart, pengembangan kuesioner berbasis level kapabilitas COBIT 2019 (Level 0-5), survei kepada pengguna dan pengelola laboratorium, serta analisis capability level dan gap analysis. Hasil audit menunjukkan bahwa kedua domain berada pada Level 1 (Performed Process), yang berarti proses telah dijalankan namun belum terdokumentasi atau dikelola secara sistematis. Temuan utama meliputi belum tersedianya SOP, SLA, indikator kinerja, serta mekanisme inovasi layanan. Berdasarkan gap analysis, disusun rekomendasi berupa penyusunan dokumen formal, pengembangan fitur inovatif (chatbot, portal interaktif), pelatihan SDM, dan penerapan audit berkala. Rekomendasi ini diharapkan mampu meningkatkan tata kelola, memperkuat keamanan layanan, dan mendorong inovasi berkelanjutan pada SITARIS.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025