Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan intelektual, self-efficacy, dan stereotip gender terhadap pemilihan profesi sebagai konsultan pajak perempuan, dengan lingkungan kerja sebagai variabel moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Jumlah responden sebanyak 100 orang perempuan yang bekerja atau memiliki minat dalam bidang perpajakan di wilayah Tangerang dan Jakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring, dan analisis data menggunakan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan intelektual dan self-efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemilihan profesi konsultan pajak. Stereotip gender memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan secara statistik. Lingkungan kerja tidak berperan sebagai moderator pada ketiga hubungan variabel bebas terhadap variabel dependen. Nilai R² sebesar 0,484 menunjukkan bahwa model menjelaskan 48,4% variabilitas keputusan memilih profesi sebagai konsultan pajak. Implikasi penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pengembangan kapasitas intrapersonal perempuan dalam mendukung partisipasi profesional di bidang perpajakan, serta perlunya intervensi kelembagaan yang lebih mendalam guna menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.
Copyrights © 2025