Pola napas tidak efektif adalah kondisi inspirasi atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat, diantaranya depresi pusat pernapasan dan hambatan upaya napas adapun intervensi keperawatan untuk pola napas tersebut diaphragma breathing exercise. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh diaphragma breathing exercise terhadap status pernapasan pasien masalah keperawatan pola napas tidak efektif. Metode yang digunakan kuantitatif one group pretest-posttest dengan sampel 15 reponden, dengan menggunakan SOP DBE, lembar observasi SLKI dan Oksimeter. Hasil uji statistik paired sample t test dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 (< 0,05) yang artinya terdapat perbedaan antara pre test dan post test. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pengaruh pemberian terapi diafraghma breathing exercise terhadap status pernapasan pasien masalah keperawatan pola napas tidak efektif.
Copyrights © 2025