Kecemasan praoperasi pada pasien sectio caesarea dapat dipicu oleh stres terkait prosedur pembedahan. Tingkat kecemasan yang berlebihan berpotensi menghambat proses penyembuhan dan memperburuk kondisi pasien selama operasi. Penelitian ini bertujuan menggambarkan tingkat kecemasan pasien sectio caesarea praoperasi di RST Wijaya Kusuma Purwokerto. Desain penelitian menggunakan deskriptif observasional kuantitatif dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap Gayatri RST Wijaya Kusuma Purwokerto pada 1–29 November 2023. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 35 pasien. Instrumen penelitian berupa kuesioner Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale (APAIS), sedangkan analisis data dilakukan menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 responden (48,6%) berusia antara 17 sampai 25 tahun, mereka yang disurvei, 25 (71,6%) belum pernah menjalani operasi, sedangkan 10 (28,4%) sebelumnya pernah menjalani operasi penyelamatan. Dari mereka yang disurvei, 11 (31,4%) memiliki pendidikan SMP dan sebanyak 18 responden (51,4%) menggolongkan kecemasan sebelum operasi sectio caesarea sebagai kecemasan dengan tingkat sedang. Dari. Penelitian ini disimpulkan sebagian besar responden tingkat kecemasan preoperasi pada pasien sectio caesarea berada pada kategori sedang, belum pernah menjalani tindakan pembedahan, meskipun terdapat sebagian kecil yang memiliki riwayat pembedahan. Dari segi latar belakang pendidikan, sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan terakhir setara Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Copyrights © 2025