Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kualitas sensori bakso ayam dengan penambahan sari dan puree bayam merah (Amaranthus Tricolor L.). Inovasi ini dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi dan visual bakso ayam yang kini semakin diminati sebagai alternatif pengganti bakso sapi. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan dua perlakuan, yakni sari dan puree bayam merah, yang diuji oleh 50 panelis tidak terlatih. Parameter yang diamati meliputi warna, aroma, tekstur, rasa (ayam dan bayam), serta hedonik. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan puree meningkatkan warna, namun menurunkan rasa ayam karena dominasi rasa bayam. Sebaliknya, sari bayam mempertahankan rasa ayam dan lebih disukai secara keseluruhan. Aroma dan tekstur tidak berbeda signifikan. Temuan ini penting sebagai dasar pengembangan produk olahan ayam dengan tambahan sayuran tanpa mengurangi karakteristik rasa utama.
Copyrights © 2025