Pendahuluan: Gangguan sistem pencernaan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dijumpai di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pola hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat, kurangnya aktivitas fisik, serta stres, berkontribusi terhadap meningkatnya kasus penyakit pada sistem pencernaan. Salah satu kondisi yang umum terjadi adalah kolelitiasis, yang dapat menyebabkan nyeri hebat pada perut bagian kanan atas. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berujung pada tindakan bedah kolesistektomi sebagai pilihan terapi definitif. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini disusun menggunakan metode studi kasus dan kajian literatur untuk mengevaluasi efektivitas terapi relaksasi berupa Foot and hand massage pada pasien pasca-kolesistektomi. Hasil: Hasil implementasi menunjukkan bahwa terapi ini dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan kenyamanan pasien, serta mendukung pemulihan pascaoperasi. Kesimpulan: Terapi Foot and hand massage dapat menjadi salah satu intervensi keperawatan nonfarmakologisyang efektif dalam manajemen nyeri setelah prosedur kolesistektomi.
Copyrights © 2025