Pelatihan bagi personel ARFF (Aircraft Rescue and Fire Fighting) merupakan kegiatan vital untuk menjamin kesiapan dan keselamatan operasional di lingkungan bandar udara. Namun, keterbatasan jadwal pelatihan dan tingginya jumlah jenis peralatan operasional menciptakan kebutuhan akan media pembelajaran tambahan yang fleksibel dan mudah diakses. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem pelatihan berbasis video dan QR Code sebagai alat belajar mandiri untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan personel dalam situasi darurat. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Sistem ini menyediakan video instruksional untuk prosedur operasi (SOP), yang dapat diakses melalui QR Code yang langsung ditempatkan pada setiap peralatan. Uji coba yang dilakukan terhadap 19 personel menunjukkan bahwa sistem ini layak dan efektif, dengan kepuasan yang tinggi terkait aksesibilitas, kejelasan konten, dan kontribusinya terhadap kesiapan operasional. Penelitian ini merekomendasikan implementasi yang lebih luas dan pengembangan fitur interaktif untuk penelitian mendatang. Training for ARFF (Aircraft Rescue and Fire Fighting) personnel is vital to ensuring operational readiness and safety in airport environments. However, limited training schedules and the high number of operational equipment types create a need for additional, flexible and accessible learning media. This study aims to design and develop a video-based and QR Code-based training system as a self-learning tool to improve personnel understanding and preparedness in emergency situations. This study uses a Research and Development (R&D) approach with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) model. The system provides instructional videos for standard operating procedures (SOPs), which can be accessed through QR codes placed directly on each piece of equipment. A trial conducted with 19 personnel demonstrated the system's feasibility and effectiveness, with high satisfaction regarding accessibility, content clarity, and its contribution to operational readiness. This study recommends broader implementation and the development of interactive features for future research.
Copyrights © 2025