Penemuan kasus tuberkulosis melalui skrining merupakan upaya penanggulangan dan pencegahan penularan tuberkulosis di masyarakat, kader merupakan anggota masyrakat yang dibentuk untuk membantu penemuan kasus suspek tubekulosis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tanggapan kader dalam penemuan kasus suspek tuberculosis sebelum dan setelah dilakukan edukasi skrining tuberculosis. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen menggunakan rancangan penelitian Pre-Experimental Design dengan pendekatan one group pair t test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas kader berumur ≥ 51 tahun, berpendidikan SMP dan lama menjadi kader ≥ 2 tahun. Ada perbedaan antara pengetahuan, sikap dan tanggapan sebelum dan setelah dilakukan edukasi penemuan kasus melalui skrining tuberkulosis dengan masing-msing nilai p = 0,005. Kesimpulan dari penelitian adalah ada peningkatan pengetahuan, sikap dan tanggapan kader sebelum dan setelah dilakukan edukasi penemuan kasus melalui skrining tuberkulosis. Perlu dilakukan pelatihan deteksi dini dan skrining Tuberkulosis secara berkala kepada kader di wilayah kerja puskesmas.
Copyrights © 2025