Penelitian ini menyelidiki pengaruh pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran di 19 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat selama periode 2019–2024. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan longitudinal dan data sekunder dari BPS digunakan. Berdasarkan hasil uji Chow, Lagrange Multiplier, dan Hausman, teknik regresi data panel (REM) digunakan untuk menganalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah penduduk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran; sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran. Menurut nilai koefisien regresi, setiap penambahan satu penduduk akan meningkatkan pengangguran sebesar 0,00000436 poin persen. Di sisi lain, setiap peningkatan 1% dalam pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mengurangi pengangguran sebesar 0,03129 poin persen. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,069, variabel independen bertanggung jawab atas sekitar 6,9% dari perbedaan tingkat pengangguran. Temuan ini menunjukkan bahwa, dalam konteks wilayah dan periode yang diamati, pertumbuhan ekonomi belum menunjukkan dampak yang signifikan pada tingkat pengangguran; namun, jumlah penduduk merupakan faktor yang secara statistik memengaruhi tingkat pengangguran. Keywords: Pengangguran, Jumlah Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Sumatera Barat
Copyrights © 2025