oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kisaran Kabupaten Asahan. Fokus utama penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk layanan yang diberikan serta mengidentifikasi hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, bertujuan untuk menggambarkan kondisi nyata di lapangan secara objektif dan apa adanya. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan pihak terkait, serta dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan perpustakaan keliling bersifat terbuka dan inklusif, dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang usia, status sosial, latar belakang etnis, maupun agama. Selain itu, sifatnya yang mobile memungkinkan layanan ini menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang jauh dari fasilitas perpustakaan tetap, sehingga sangat membantu dalam pemerataan akses literasi. Namun demikian, dalam pelaksanaannya masih terdapat berbagai kendala, seperti kondisi infrastruktur jalan yang rusak, cuaca ekstrem yang menghambat mobilitas, serta keterbatasan sumber daya pendukung lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun perpustakaan keliling memiliki dampak positif bagi masyarakat, diperlukan upaya peningkatan dari segi fasilitas, koordinasi, dan perencanaan agar pelayanan dapat berjalan lebih optimal
Copyrights © 2025