Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna tanda dalam lirik lagu “Fatwa Hati” karya Letto dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Lagu ini dipilih karena memiliki lirik yang sarat makna serta populer di kalangan anak muda, khususnya melalui platform digital seperti TikTok. Dalam analisis semiotika Barthes, makna dibedah melalui tiga level: denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil analisis menunjukkan bahwa lirik lagu “Fatwa Hati” tidak hanya menceritakan kisah percintaan, tetapi juga mengandung pesan-pesan spiritual dan nilai dakwah Islam. Salah satu nilai yang menonjol adalah pentingnya mengikuti suara hati sebagai bentuk intuisi yang datang dari ilham Tuhan. Letto secara konsisten menggunakan simbol dan metafora mendalam untuk menyampaikan pesan penyucian jiwa (tazkiyatun nafs), menjadikan lagu ini lebih dari sekadar hiburan. Oleh karena itu, lagu “Fatwa Hati” dapat dipandang sebagai bentuk dakwah kontemporer yang memadukan seni dan nilai-nilai keislaman secara harmonis, menjangkau generasi muda melalui media yang dekat dengan keseharian mereka.
Copyrights © 2025