PT Cahaya Anugrah Sentosa Makassar dalam proses produksinya menggunakan mesin molen untuk memproduksi snak kacang telur. Pada proses produksinya dengan menggunakan mesin molen memiliki getaran dan bunyi yang dapat menimbulkan kebisingan & getaran yang dirasakan oleh pekerja akibatnya dapat mengganggu konsentrasi bekerja. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis tingkat kebisingan dan getaran mesin molen pada saat proses produksi berlangsung. Penelitian ini menggunakan pengukuran kebisingan dengan menggunakan alat sound level meter. Sedangkan Pengukuran getaran menggunakan alat vibration meter. Berdasarkan hasil pengukuran yang telah dilakukan pada mesin molen tingkat kebisingan tertinggi adalah 80,9 dB dengan kecepatan putaran motor 1450 rpm dan terendah adalah 79,5 dB. Sedangkan hasil pengukuran tingkat getaran maksimum pada lantai mesin sebesar 5.3 m/s2 dan tingkat getaran minimum lantai operator bawah sebesar 1.3 m/s2. Hasil penelitian tersebut memberikan gambaran bahwa tingkat kebisingan dan getaran lebih rendah dibandingkan dengan ketetapan Kementerian Ketenagakerjaan RI No. Kep. 51/MEN/1999 tentang Nilai Ambang Batas (NAB) kebisingan yaitu sebesar 85 dB.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025