Pembangunan gedung maupun infrastruktur di Indonesia semakin berkembang, sehingga menyebabkan permintaan akan material konstruksi semakin tinggi, baik berupa semen, agregat kasar, maupun agregat halus. Pada umumnya pada dunia konstruksi untuk agregat kasar dan halus, menggunakan material-material alami, seiring dengan berjalannya waktu sumber daya alam Indonesia akan habis apabila terus-menerus digunakan untuk material pembangunan, oleh sebab itu perlu adanya langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan material tersebut. Melalui kajian yang telah disebutkan, dilakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Metode ini dilakukan dengan pengambilan data umum maupun teknis sehingga menghasilkan kesimpulan berdasarkan angka angka yang di dapat. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan berat isi rata-rata agregat kasar daur ulang (RCA) sebesar 1393,62 kg/m3. Untuk nilai berat isi rata-rata agregat kasar daur ulang (RCA) dengan variasi molaritas NaOH dan Solid-Liquid Ratio yaitu M8, M10, M12, dan M14 berturut-turut sebesar 1329,26 kg/m3, 1315,04 kg/m3, 1358,18 kg/m3, dan 1306,51 kg/m3. Setelah dilakukan coating, berat isi agregat meningkat menjadi sebesar berturut-turut 1438,60 kg/m3, 1384,97 kg/m3, 1425,71 kg/m3, dan 1385,44 kg/m3. Hal ini dapat diartikan bahwa RCA setelah ditambahkan coating akan menambah berat isi, namun penambahannya tidak signifikan. Kata kunci : RCA, Modulus Elastisitas, Beton
Copyrights © 2025