Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh hafalan Al-Qur’an terhadap pengamalan ayat-ayatnya di kalangan santri pondok tahfizh di Kota Medan. Pondok tahfizh yang diteliti terdiri dari lima tipe, yaitu pondok tahfizh tradisional, modern, rumah tahfizh, pesantren salafiyah, dan pesantren terpadu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan angket. Analisis data dilakukan secara tematik untuk mengidentifikasi hubungan antara hafalan dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hafalan Al-Qur’an berkontribusi secara signifikan terhadap empat aspek utama kehidupan santri, yakni peningkatan spiritualitas, pembentukan akhlak, peningkatan prestasi akademik, dan penguatan perilaku sosial. Meskipun demikian, santri menghadapi sejumlah hambatan, seperti manajemen waktu yang kurang efektif, gangguan lingkungan, niat yang tidak konsisten, serta distraksi teknologi. Pihak pondok tahfizh merespons tantangan ini melalui strategi pembinaan berbasis motivasi, penguatan lingkungan kondusif, pembatasan penggunaan teknologi, dan penyediaan fasilitas pendukung. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan model pendidikan tahfizh yang tidak hanya berfokus pada kuantitas hafalan, tetapi juga pada kualitas pengamalan dalam kehidupan santri. Implikasinya, pondok tahfizh perlu merancang pendekatan yang lebih integratif agar mampu mencetak generasi Qur’ani yang unggul secara spiritual, intelektual, dan sosial
Copyrights © 2025