Sistem Informasi Perusahaan (Enterprise Information System/EIS) memainkan peran penting dalam membantu efektivitas kerja sehari-hari dan membuat keputusan yang lebih baik, termasuk untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, banyak UMKM di Indonesia masih mengalami kesulitan dalam menerapkan teknologi ini, baik karena kurangnya pemahaman, keterbatasan sumber daya, maupun kurangnya kesiapan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi seberapa siap UMKM dalam menerapkan EIS dengan menggunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, dan Service). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara mengirimkan kuesioner kepada 20 UMKM, lalu data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menemukan faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi Economy dan Efficiency menjadi faktor utama yang mendukung kesiapan UMKM, sedangkan dimensi Control dan Service masih menjadi tantangan yang perlu diperbaiki. Temuan ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam menerapkan EIS pada UMKM tidak hanya bergantung pada kesiapan finansial dan efisiensi kerja, tetapi juga membutuhkan bantuan teknis serta peningkatan manajemen. Oleh karena itu, penelitian ini menyimpulkan bahwa diperlukan strategi pendampingan, pelatihan, serta pengelolaan sumber daya yang lebih baik agar penerapan EIS pada UMKM dapat berjalan dengan optimal dan berkelanjutan.
Copyrights © 2026