Aplikasi Go-Food merupakan sebuah fitur layanan food delivery layaknya delivery order di sebuah rumah makan. Dengan maraknya bisnis yang menggunakan aplikasi Go-Food membuat pengusaha UMKM berupaya meningkatkan omset penjualannya dengan menggunakan layanan food delivery. Layanan semacam Go-Food yang semakin diminati masyarakat di era digital saat ini, mereka menutut layanan yang praktis dan cepat. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris dari dampak gaya hidup dan persepsi terhadap sikap konsumen dan keputusan pembelian makanan khususnya di Wilayah Surakarta. Obyek dalam penelitian ini adalah yang berstatus mahasiswa, hal ini disebabkan karena mahasiswa yang diyakini memiliki potensi cukup besar untuk menggunakan aplikasi Go-Food, selain itu mahasiswa lebih kreatif dan sering mencoba tantangan-tatangan baru dalam perkembangan tekhnologi. Sampel dalam penelitian ini sejumlah 96 responden dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gaya hidup dan persepsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap. Gaya hidup, persepsi dan sikap berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil perhitungan nilai R2 total sebesar 0,899 dapat diartikan variasi keputusan pembelian mahasiswa yang menggunakan aplikasi online (go food) di Wilayah Surakarta dijelaskan oleh variabel gaya hidup, persepsi dan sikap sebesar 89,9%. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa pengaruh langsung gaya hidup terhadap keputusan pembelian menghasilkan nilai lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung, sehingga lebih efektif melalui jalur langsung. Pengaruh langsung persepsi terhadap keputusan pembelian menghasilkan nilai lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung, sehingga lebih efektif melalui jalur langsung.
Copyrights © 2025