Agen infeksi yang menyebabkan Tuberkulosis (TB) masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia adalah Mycobacterium tuberculosis. Faktor kunci dalam keberhasilan pengobatan tuberkulosis adalah komitmen pasien terhadap regimen terapi jangka panjang. Namun, kepatuhan pasien terhadap terapi sering kali sangat terhambat oleh adanya efek samping Obat Anti-Tuberkulosis (OAT). Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi dampak efek samping OAT terhadap kepatuhan pengobatan pada pasien tuberkulosis di Indonesia. Metode yang digunakan dalam pembuatan review artikel ini adalah literatur review dari sumber data sekunder Google Scholar dan Pubmed. Hasil penelitian ini menunjukkan efek samping Obat Anti-Tuberkulosis (OAT) yang paling sering terjadi adalah mual, muntah, nyeri sendi, gangguan pencernaan, dan perubahan warna pada urin berperan dalam kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis di Indonesia. Kesimpulan yang didapat, berdasarkan analisis terhadap 14 artikel, Semakin berat efek samping yang dialami, semakin rendah tingkat kepatuhan pasien terhadap pengobatan, sehingga diperlukan pemantauan terhadap pasien guna meningkatkan tingkat kepatuhan pengobatan Tuberkulosis di Indonesia.
Copyrights © 2025