Imunisasi campak merupakan bagian penting dari imunisasi dasar untuk anak usia 9–24 bulan. Namun, cakupan imunisasi campak di wilayah Puskesmas Batu Anam masih rendah. Berbagai faktor dapat mempengaruhi pelaksanaan imunisasi, antara lain akses terhadap pelayanan kesehatan dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara akses pelayanan dan dukungan keluarga terhadap pelaksanaan imunisasi campak di Puskesmas Batu Anam, Provinsi Sumatera Utara tahun 2025. Metode Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel sebanyak 68 responden, dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil menunjukkan bahwa akses pelayanan dan dukungan keluarga memiliki hubungan yang signifikan dengan cakupan imunisasi campak (masing-masing p=0,014 dan p=0,022). Responden dengan akses pelayanan yang dekat (<5 km) dan dukungan keluarga yang baik memiliki cakupan imunisasi yang lebih tinggi. Kesimpulan penelitin adalah rendahnya cakupan imunisasi campak berkaitan erat dengan hambatan akses dan kurangnya dukungan keluarga. Intervensi yang melibatkan keluarga dan peningkatan layanan imunisasi berbasis masyarakat direkomendasikan untuk meningkatkan cakupan imunisasi.
Copyrights © 2025