Dalam konteks sosial dan komunikasi, penyuluh agama Islam berperan sebagai agen perubahan sosial yang mampu menjembatani perbedaan dan merekatkan sistem sosial masyarakat. Dengan perkembangan teknologi dan globalisasi, strategi komunikasi dakwah harus terus dikembangkan agar efektif dalam mencapai masyarakat yang semakin beragam. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dalam bentuk wawancara serta pengamatan mengenai masalah yang diteliti yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian, penyuluh agama Islam memiliki beberapa elemen penting, seperti penekanan pada partisipasi aktif jama'ah, pemahaman konteks lokal, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, pendekatan empatik dan inklusif, serta penggunaan media dan teknologi modern, Faktor pendukung dalam strategi komunikasi dakwah meliputi respon positif dari pimpinan ranting dan jama'ah, komitmen dari ta'mir masjid, serta keistiqomahan jama'ah. Namun, faktor penghambatnya meliputi kesulitan dalam memahami bahasa teknis atau istilah tertentu, kurangnya kesempatan untuk sesi tanya jawab, dan keterbatasan akses atau pemahaman terhadap media modern
Copyrights © 2025