Sindrom Terowongan Karpal (STK) adalah kondisi yang terjadi ketika saraf median tertekan saat melintasi terowongan karpal yang berada di pergelangan tangan. Penyebabnya dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, diabetes melitus, riwayat cedera, gaya hidup, dan aktivitas sehari-hari. STK merupakan penyakit saraf paling umum terjadi dengan prevalensi mencapai 5% pada populasi umum. Studi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa, dosen mengenai risiko kesehatan yang terkait dengan durasi penggunaan gawai elektronik yang terlalu lama. Jenis studi yang dilakukan adalah analitik observasional cross-sectional dengan pengambilan sampel secara total random sampling. Total subjek dalam penelitian ini adalah sebesar 224 responden. Data kemudian akan diambil menggunakan e-form (electronic form). E-form yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik responden, informed consent, riwayat penyakit sebelumnya, riwayat penggunaan gawai, kuesioner sindrom terowongan karpal, dan pemeriksaan fisik mandiri. Data variabel kemudian dianalisis melalui uji Pearson Chi Square dan T-Test. Hasil penelitian menunjukan hubungan usia (p-value 0.000) dan tingkat durasi penggunaan gawai (p-value 0.000) terhadap risiko STK, namun tidak ada hubungan jenis kelamin (p-value 0.866) terhadap risiko STK.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025