Pendidikan di era Revolusi Industri 4.0 menuntut penguatan keterampilan teknis peserta didik agar siap menghadapi tantangan dunia kerja. Namun, pelaksanaan Kurikulum Merdeka di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) masih dominan bersifat teoritis dan belum optimal dalam praktik berbasis industri. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknik siswa SMAN 16 Batam melalui pelatihan perawatan dan pembersihan sistem AC Split sebagai upaya menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan kebutuhan industri lokal. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan teori, praktik langsung, simulasi dunia kerja, dan evaluasi dengan metode pre-test dan pos-stest. Kegiatan melibatkan siswa, guru pendamping, dan mahasiswa dalam skema kolaboratif yang terintegrasi. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata kompetensi teknis siswa sebesar 38,5% dan 80% peserta dinyatakan kompeten dalam praktik perawatan AC Split. Umpan balik peserta juga menunjukkan bahwa pelatihan ini relevan, aplikatif, dan meningkatkan kesiapan kerja siswa. Kegiatan ini menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan penguatan pendidikan berbasis industri.
Copyrights © 2025