Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap efektivitas program pemberdayaan masyarakat pada budidaya ikan lele berbasis sistem bioflok di Desa Pasir Indah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner kepada 30 orang anggota Karang Taruna sebagai responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif, Total Criteria Rating (TCR), serta uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh yang sangat kuat dan signifikan terhadap efektivitas program, dengan nilai korelasi Spearman sebesar 0,959 dan signifikansi 0,000. Selain itu, hasil TCR menunjukkan bahwa pelatihan dan efektivitas program berada pada kategori “Baik” dengan nilai 81% hingga 84%. Hal ini membuktikan bahwa pelatihan mampu meningkatkan pemahaman teknis, kepercayaan diri, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan kolam bioflok. Kesimpulannya, pelatihan merupakan faktor penting dalam meningkatkan efektivitas program pemberdayaan masyarakat berbasis ketahanan pangan perikanan. Penelitian ini merekomendasikan adanya pelatihan berkelanjutan dan pendampingan teknis agar program dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025