CKD  (Chronic Kidney Disease) merupakan masalah kesehatan global dengan peningkatan jumlah pasien yang menjalani terapi hemodialisis. Kualitas hidup pasien CKD yang menjalani hemodialisis sering kali menurun akibat berbagai faktor, termasuk kondisi fisik, psikologis, sosial, dan ekonomi. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien adalah melalui program peer education, di mana pasien berbagi pengalaman dan strategi adaptasi terhadap kondisi mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peer education terhadap peningkatan kualitas hidup pasien CKD dengan hemodialisis di RSUD Cengkareng Jakarta tahun 2024. Metode penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan pendekatan Quasy Eksperiment pre test – post test  with control group. Metode ini membandingkan kelompok yang mendapatkan intervensi dengan kelompok yang tidak mendapatkan intervensi (control group). Dengan pendekatan melalui kuesioner KDQOL-SF. Sampel yang digunakan adalah semua pasien hemodialisis di RSUD Cengkareng yang memenuhi kriteria inklusi dengan rancangan two group pre t – post test. Peneliti menentukan ukuran sampel dengan software G*Power. Dengan jumlah sampel 42 responden. 21 kelompok eksperimen dan 21 kelompok kontrol.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025