Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Ibnu Sina Makassar menghadapi Length of Stay (LOS) yang panjang, menyebabkan crowding dan menurunkan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi waste dalam LOS pasien dari IGD ke rawat inap menggunakan Value Stream Mapping (VSM). Penelitian kualitatif ini menggunakan observasi, wawancara, dan analisis VSM untuk memetakan alur pelayanan, mengidentifikasi aktivitas value-added (VA) dan non-value-added (NVA), serta mendeteksi bottleneck. Hasil menunjukkan lead time LOS 6 jam 24 menit 12 detik, dengan 65,8% VA dan 34,2% NVA. Waste utama adalah waste waiting (91,79%) dan waste transportation (8,21%). Bottleneck terbesar meliputi menunggu advis DPJP (41,9%), hasil pemeriksaan penunjang (35,42%), dan transfer pasien (9,89%). VSM efektif mengidentifikasi waste dan bottleneck, mendukung efisiensi pelayanan. Rekomendasi meliputi lean tools seperti standardized work dan visual management, termasuk SOP pelayanan dan koordinasi antarunit, untuk meminimalkan waste dan meningkatkan kualitas layanan.
Copyrights © 2025